Rabu, 26 Januari 2011

Akankah Mesir menjadi Tunisia berikutnya?


aljazeera.net
Cairo, Mesir. Demonstrasi besar-besaran di Ibu kota Mesir menyerukan untuk mengakhiri tiga decade pemerintahan Hosni Mubarak.

Protes muncul seminggu pasca kerusuhan yang terjadi di Tunisia dan memuncak beberapa hari setelah keberangkatan presiden Ben Ali ke Arab Saudi.\

Di Tunisia, Mesir, Ajazair, dan Yordania serta beberapa Negara Arab lainnya, para pengunjuk rasa menuntut pemerintahan otokrasi bertnggung jawab penuh terhadap tingginya tingkat pengangguran, melonjaknya harga pangan, dan politik yang kejam.

Amerika serikat dan Negara-negara barat merupakan sekutu kuat bagi kebanyakan pemerintah Arab ini, termasuk Mesir. Bahkan baru-baru ini protes menimbulkan pertanyaan apakah demokrasi dan liberalisasi harus didahulukan dari keamanan dan stabilitas.

Hak asasi manusia Arab dan pendukung demokrasi berharab bahwa Tunisia merupakan awal dari jatuhnya serangkaian pemerintah arab yang represif. Dan terciptanya harapan baru bagi kebebasan politik dan kemajuan ekonomi.

Namun, baik di Mesir atau dimanapun, para pengamat takjub kalau kaum muslim –golongan liberal dan kiri- akan sangat beruntung dari penurunan pemerintahan otokrasi.

Apakah Mesir menjadi Tunisisa berikutnya?

Senin, 24 Januari 2011

Seminar "hadits fi tajdid"




Cairo, Auditorium Muhammad Abduh.  Minggu 23 Januari 2011, W.A.A.G (baca: The World Association of Al-Azhar Graduates) mengadakan seminar besar di auditorium Universitas Al-Azhar. Seminar yang bertemakan Hadits fi tajdid ini disampaikan oleh pemateri Ustadz DR. Ahmad Raisuni utusan dari Majma' bahst fiqhi Islami di Jedah.

Menurut DR Ahmad Raisuni, tajdid adalah mengembalikan segala perkara ke asalnya, atau seperti awal mulanya dan bukan bermakna taghyir (baca :  merubah). DR raisuni menambahkan bahwa Turats Islami (baca : khazanah klasik islam) butuh pembaharuan. Dan di antara turats islami yang perlu ditajdid adalah Ilmu Kalam dan Ilmu Ushul Fikih. Beliau memandang bahwa kedua ilmu perlu ditajdid karena kedua ilmu ini telah banyak menimbulkan khilafiah baik furu' dan ushul.

Usai penyampaian muhadharah, moderator memberikan kepada audien yang telah di tentukan yaitu tokoh dan ulama azhar untuk memberikan komentar. Diantaranya adalah mufti mesir sebelum syaikh Ali Jum'ah DR. Naser Farid Wasil. Beliau berkomentar bahwa tajdid tidak pas untuk fikih islam, akan tetapi yang perlu di tajdid adalah fiqhi basyari (baca : pemahaman manusia) itu sendiri.

 Mayoritas ulama Azhar pun menolak pandangan DR.Ahmad Raysuni yang dosen di universitas mulk Muhammad, maghrib, maroko mengenai ijtihad dan pembaharuan dalam ilmu ushul fikih. Hal ini melihat dampak negative yang dapat merusak tsawabit ad-din. Dan kata tajdid dalam masalah ini bukan lah tajdid akan tetapi tabdid (pemborosan).

DR. Muhammad Mukhtar Al-Mahdi –anggota akedemi Riset Islam- mengatakan bahwa saat ini banyak para da'i atau akdemisi islam yang memiliki pemikiran seperti ini padahal mereka bukanlah ahli ijtihad dan ifta' (berfatwa).

Cairo International Bookfair akan dibuka oleh Presiden Mubarak


Cairo, Egyptnews.net. Sabtu depan Presiden Mubarak akan membuka pameran buku internasional kairo yang ke 43. Pameran ini tergabung dari 632 penerbit dari  dari 29 negara, 17 dari Negara arab, 12 dari luar arab dan akan berakhir sampai 8 februari. Hal ini di sampaikan oleh DR. Muhammad Sobir Arab –Ketua Organisasi buku- ketika konferensi jurnalistik berlangsung.

Ia mengatakan pameran buku tahun ini tetap setaraf pameran internasional dan China akan menjadi tamu khusus dalam pameran buku kali ini. Selain itu ia juga menegaskan tidak akan ada kenaikan harga tiket masuk dari tahun lalu. 

Kamis, 20 Januari 2011

Kenapa?


Dalam menjalani hidup seringkali kita merasakan hal-hal yang sangat mengganggu pikiran. Masalah, musibah, dan ujian adalah langganan hidup dari seorang insan. Satu dari sekian ribu masalah itu adalah masalah kemampuan atau kecerdasan. Walau sudah banyak training-training motivasi diri didengar yang mengatakan kecerdasan manusia itu sama, tergantung usaha dan kerja keras. Tidak ada manusia yang bodoh yang ada hanya pemalas. Tapi tetap saja kita sering mengeluhkan kecerdasan atau kemampuan kita jauh dari rata-rata. Ketika SD, kita melihat ada seorang teman sekelas kita begitu aktif dan cerdas menyelesaikan soal matematika dan semua pelajaran. Begitu juga ketika SMP sampai SMA, kita selalu menemui teman kita sangat cerdas dan cepat menagkap pelajaran. Hingga timbul rasa minder pada diri kita, kita itu bodoh.


Sekian lama aku mencari data dan fakta kenapa teman aku atau ada orang lain melebihi kecerdasan ku. Kenapa ada teman ku sangat cepat menghafal, memahami, pelajaran dalam waktu cepat dan memiliki skill yang hebat. Setelah melihat semua sisi yang ada, aku dapat menarik kesimpulan bahwa teman ku itu sudah terbiasa berlatih berfikir keras.

Ada temanku berinisial "P", ia sangat mahir dalam ilmu eksak, khususnya fisika. Ia sangat cepat menangkap pelajaran fisika. Aku membandingkan diri ku dengannya, kenapa dia cepat menangkap pelajaran fisika? Ku telusuri, ternyata ia sering berlatih mengerjakan soa-soal fisika dengan fokus. Ada teman ku berinisial "I", ia sangat hebat matematika, semua orang bertanya padanya jika tak paham. Setelah ku telusuri, ia orangnya santai, tidak ada latihan keras seperti teman ku si "P". Ku telusuri kembali bagaimana ia belajar matematika ketika SD. Ternyata ia sangat menyukai pelajaran matematika sejak SD, ia sering berlatih dan belajar matematika sendiri, tanpa di sadari hobinya merupakan latihan kerasnya selama ini.

Aku tersadar, aku pun bisa menjadi bintang sepak bola ketika SD, SMP dan SMA karena hobi ku bermain bola. Bahkan tiada hari tanpa menendang bola. Hobi ku bermain bola sejak TK sesungguhnya adalah latihan keras ku. Kini aku tahu, bahwa semua skill itu karena latihan keras. Jangan langsung patah semangat atau minder ketika melihat teman sangat hebat berbahsa inggris sedang kita tidak walau sudah berlatih. Mungkin teman kita berlatih lebih keras sebelumnya dan kita belum berlatih maksimal. Jangan putus asa ketika teman bisa menghafal 1 juz 2 hari sedng kita 1 bulan baru bisa. Kita lihat teman kita hanya focus mengahafal qur'an sedang kita masih banyak main dari pada menggunakan waktu unuk menghafal. Jangan heran jika teman kita bisa mendapat nilai IPK 4 sedang kita hanya 3 walau sudah berjuang mati-matian, karena boleh jadi teman kita sejak dulu juara kelas, sering melatih dan memfokuskan diri untuk belajar dan berlatih lebih keras. Jangan merasa minder kenapa teman kita sangat genius, karena ia sejak lahir sudah di latih dan berfikir keras ketika masa kecilnya.

Intinya, jangan pernah putus asa, terus berusaha, berlatih lebih keras, lebih focus terhadap apa yang ingin kita kejar. Skill apa yang kita inginkan, maka terus latihlah skill itu, fokuskan pikiran pada skill tersebut. Semoga dengan izin Nya kita di mudahkan mendapatkan apa yang kita impikan.
Dan satu catatan penting dalam hidup kita. Jangan pernah merasa sudah cerdas, pintar, sukses, hebat dan sebangsanya. Karena ketika rasa itu sudah bersemayam dalam diri kita, maka jangan harap ada perbaikan kualitas diri dan skill kita kea rah yang lebih baik. Bahkan bisa menjadikan kita terperosok dan terjatuh, teringgal orang lain.
Wallau a'lam.

Senin, 17 Januari 2011

Syaikh Qardhawy memuji "Revolusi Tunisia"


Presiden Persatuan Cendikiawan Muslim Internasional, DR. Yusuf Al-Qardhawy menyanjung revolusi rakyat tunis yang telah melengserkan Zine El Abidine Ben Ali dari tampuk presiden. Dan agar sempurnanya gerakan ini, Ia menyerukan untuk menjatuhkan sisa-sisa rezim setelah jatuhnya tirani Ben Ali ini.

Qardhawy menambakan "setelah hancurnya berhala terbesar Hubal, maka wajib menghancurkan sisa-sisa berhala yang mengelilinginya, Lata dan Uzza, dan sisa pejabat yang berhubungan erat dengan rezim Ben Ali, rezim yang menyebabkan penderitaan panjang bagi rakyat tunisia"


Ia pun mengecam Mohammed Al-ghannouchy -Perdana menteri di era Ben Ali- yang bertugas membentuk pemerintahan sementara, "bahwa Ia (ghannouchy) dengan pemerintahannya yang telah membunuh banyak orang tidak pantas diberikan tugas membentuk pemerintahan sementara untuk menyelamatkan Negara dari krisis saat ini!."

Dalam sebuah wawancara telepon dengan Al Jazeera, Qardhawy mengatakan : "Kami ingin pemerintah baru tidak seorang pun dari partai yang berkuasa dan mesti dari luar partai."  Ia juga menyerukan kembalinya para imigran dan membebaskan seluruh tahanan politik, dan kembali dalam bentuk kehidupan yang normal.

Rabu kemarin, Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional menyerukan kepada gerakan perlawanan di Tunisia dan  seluruh elemen masyarakat Tunisia untuk tetap menjaga harta dan property umum dan pribadi.

Jumat, 14 Januari 2011

Hukum berjabat tangan setelah menunaikan sholat


Pertanyaan : Apakah hukum langsung berjabat tangan setelah melaksanakan sholat?

Jawaban : Berjabat tangan setelah menunaikan sholat diperbolehkan bahkan di sukai. Karena ini masuk keumuman di anjurkannya berjabat tangan antar sesama muslim. Dan merupakan salah satu sebab mendapatkan ridha dari Allah bagi yang melakukannya. Perbuatan ini juga dapat menghilangkan rasa iri dan dengki dalam hati, serta menggugurkan dosa-dosa bagi orang yang membiasakannya.


Dalam hadits di sebutkan: “Tidaklah dua orang Muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.” [HR. Abu Dawud No.5212, at-Tirmidzi no. 2727, Ibnu Majah no.3703 dan Ahmad 4/289. Lihat Silsilah ash-Shahihah no.525]

Imam Nawawi menjelaskan dalam Kitab "majmu" bahwa berjabat tangan dengan orang yang bersamanya sebelum sholat adalah mubah, dan berjabat tangan dengan orang tidak bersamanya sebelum sholat sunnah. Ia juga menegaskan dalam kitab "Al-Azkar" : "ketahuilah, sesungguhnya bejabat tangan di anjurkan setiap kali bertemu, adapun kebiasaan manusia berjabat tangan setelah sholat subuh dan 'ashar pada dasarnya tidak ada asalnya dalam syariat. Akan tetapi tidak apa-apa melakukannya karena asal hukum berjabat tangan adalah sunnah." Kemudian dinukilkan dari "Izz bin Abdu As-salam : bahwa berjabat tangan setelah sholat subuh dan ashar termasuk bid'ah mubahah/yang dibolehkan.

Adapun sebagian ulama yang memakruhkan berjabat tangan setelah sholat, mereka memandang bahwa membiasakannya setelah sholat akan dikira oleh orang yang bodoh bahwa perbuatan itu merupakan salah satu kesempurnaan sholat dan sunnah dari Rosulullah SAW.  Dan pemakruhan perbuatan ini untuk mencegah orang bodoh meyakini itu.

Kesimpulannya, dibolehkan berjabat tangan setelah menunaikan sholat dengan keyakinan bahwa itu bukan salah satu kesempurnaan sholat dan sunnah Nabi SAW.
Wallahu A'lam.

Hukum membaca Qur'an tanpa wudhu'


Pertanyaan : Bolehkah membaca Al-qur'an tanpa berwudhu'?

Jawab : Diwajibkan bagi orang yang ingin membaca Qur'an dan memegang mushaf dalam keadaan suci dari hadas kecil dan besar. Ini berdasarkan hadits dari Ali RA : "Aku melihat Rosulullah SAW berwudhu' kemudian membaca Qur'an. Kemudian Rosul berkata : Beginilah seharusnya bagi orang tidak junub. Apabila junub makan tidak boleh (membaca qur'an) walau seayat".
 Adapun jika si pembaca adalah orang yang hafal Al-Qur'an seluruh atau sebagiannya, maka dibolehkan baginya menbaca Qur'an tanpa wudhu' dengan syarat tidak menyentuh mushaf.
Wallahu a'lam.