Kamis, 09 Maret 2017

Asy'ari Akidah Ahlu Sunnah Wal Jama'ah



Ketika terjadi fitnah besar-besaran dalam masalah akidah, hingga Ateisme. Muncul Imam Abu Hasan Al-Asy'ary (cucu dari pada sahabat Nabi SAW abu Musa Al-Asy'ari) mengcounter serta meluruskan pemahaman-pemahaman akidah yang batil, seperti mensifati Allah sama dengan makhluk, pemahaman yang menentang tidak adanya Tuhan. 


Dengan hadirnya Imam al-asy'ari, yadhkuluna fi diinillah afwaaja, orang-orang tak beragama atau pun beragama selain Islam memeluk agama Islam secara berbondong-bondong, pemahaman-pemahaman sesat dan menghinakan dzat Allan SWT padam bagai api disiram air. Hingga Imam al-asy'ari dikenal sebagai Imam ahlu sunnah wal jama'ah dan akidah asy'ari dikenal sebagai akidah ahlu sunah wal jama'ah, akidah yang sesuai dengan petunjuk Alquran dan sunnah. Para ulama-ulama besar setelah nya semua mengikuti akidah yg dijabarkan oleh imam asy'ari. 

Hingga datang lah seorang yg bernama Muhammad bin Abdul Wahab, yang kembali menebar fitnah dalam akidah, membid'ahkan kaum muslimin dan para ulama. Bukannya mengislam kan orang, tetapi kerjaaan nya adalah mengeluarkan orang dari Islam, menuduh kaum muslimin sebagai musyrik, pelaku bid'ah yang tempat nya di neraka, bahkan hingga kafir yg darahnya halal utk dibunuh. Na'udzubillah. Akidah Muhammad bin Abdul Wahab ini lah yang kemudian dikenal sebagai akidah wahabi. Hobi nya membuat keributan dan perpecahan di antara kaum muslimin. 


Semoga kita terhindar dari akidah sesat ini.