Rabu, 23 Maret 2011

Cahaya itu kini telah padam (true story of my friend)


Selasa pagi, 22 Maret 2011 ketika aku sedang browser membaca sebuah tulisan di situs kompasiana. Aku di kejutkan dengan kata yang mungkin kita semua tak ingin mendengarnya. Abdul Kemal yang baru pulang dari warnet masuk ke kamarku tanpa mengucapkan salam seraya berkata “Kak Aldi meninggal! Kak Aldi meninggal!” Aku tersentak sesaat, kemudian aku kembali menyakan Kemal darimana dapat berita itu. Ia mengatakan dirinya mengetahui dari status KMM Mesir di Fecebook. Aku yang masih belum percaya dengan berita ini membuka situs jejaring sosial tersebut untuk memastikan. Ternyata benar, status itu berbunyi :
   Inna Lillahi Wa Inna Ialhiri Raji`un telah berpulang kerahmatullah salah seorang anggota KMM Mesir yang sedang di evakuasi; Admiraldi Avel, hari ini, Selasa, 22 Maret 2011, pukul 13.00 WIB karena kecelakaan di Pekanbaru. Janazah dibawa ke rumah duka di Batusangkar. Diundang seluruh warga KMM Mesir untuk melaksanakan shalat ghaib di sekretariat FS Al Makki, setelah shalat Magrib “
Aku terdiam, hati ku kosong, pikiran ku melayang terbang mengingat memori indah persahabatan ku dengan sahabat sejati ku. Teman sekamarku Anshary yang baru tidur karena semalaman bergadang terbangun, kepalanya menunduk, matanya berkaca-kaca. Begitu juga Ahmad budiman, mukanya muram, tercenung dengan berita maut ini.  Kami kehilangan sahabat seperjuangan kami, salah seorang pejuang Laskar GM 19 (sebutan generasi kami). Dialah sahabat yang sangat menginspirasi kami, pahlawan tersembunyi kami. Kuingat semua jejak keuletan, ketekunan, dan kesabarannya ketika sama-sama pertama kali memegang dan membaca buku bahasa arab dan kitab gundul 5 tahun lalu. Aku ingat ketika aku bertanya dan belajar padanya kitab Jami’ ad-durus Al-arabiyah. Kalaulah bukan karenanya aku tak mungkin memiliki kemampuan bahasa arab seperti sekarang. Aku ingat semangatnya yang membara dan kejernihan buah pikirannya. Aku ingat dengan aktifitas hari-harinya yang selalu berkutat dengan buku dan ilmu, bahkan tidur dalam keadaan duduk dengan buku tergeletak dihadapannya. Aku ingat ketika berlomba dengannya dalam kerajinan dan banyak membaca buku. Aku teringat ketika sama-sama talaqqi di mesjid Al-azhar bersamanya.  Dialah Yusuf Qardhawi ku, dialah Imam Ibnu hajar ku, dialah Ibnu Taimiyah ku. Dia telah mengajarkan ku, dan kami dari generasi 19 esensi penuntut ilmu.
Admiraldi Avel adalah nama lengkapnya. Ia adalah mercusuar. Ia adalah bintang petunjuk bagi pelaut di samudra. Begitu banyak energi positif dan daya hidup yang terpancar dari dirinya. Darinya aku belajar tentang kerendahan hati, ketabahan, semangat, dan tekad. Ia telah membuat aku berani bermimpi, dan memiliki cita-cita besar. Aku masih ingat ketika satu kamar dengannya ketika aliyah. Ia mencoret dinding kamar dengan tulisan Rektor Azhar dan 30 Juz. Aku tidak tau apa maksudnya, tapi kemudian aku menanyakannya dan goresan di dinding itu ternyata adalah cita-cita besarnya. Proyek yang ia ajukan untuk Tuhannya. Menjadi rektor Universitas Islam terkemuka di dunia, Universitas Al-Azhar Asy-syarif dan hafal Al-Qur’an setamat dari Aliyah. Aku terpekur dengan cita-cita gilanya itu. Bagi ku itu adalah kegilaan yang teramat mustahil. Menjadi rektor di Universitas terkemuka di dunia yang berada di negara orang lain. Cita-cita gilanya ini bagai cita-cita gila Rosulullah SAW ketika perang khandaq. Saat Rosulullah memukul batu besar dan mengeluarkan cahaya api yang terang. Kemudian Salman dan sahabat lainnya bertanya pada Rosulullah apakah gerangan cahaya tersebut? Lalu rosulullah menjelaskan dengan lantang : “ aku telah melakukan pukulan pertama sehingga keluar sinar seperti yang kalian lihat, telah ditampakkan kepadaku istana raja dan benteng kisra, seakan seperti lolongan anjing, dan Jibril mengabarkan kepada saya, bahwa umatku akan menguasai tempat tersebut. Kemudian aku melakukan pukulan kedua sehingga keluar sinar seperti yang kalian lihat, telah ditampakkan kepadaku istana raja dari bumi Romawi, seakan seperti lolongan anjing, dan Jibril mengabarkan kepada saya, bahwa umatku akan menguasai tempat tersebut. Kemudian aku telah melakukan pukulan yang ketiga, sehingga keluar sinar seperti yang kalian lihat, telah ditampakkan kepadaku istana raja dari San’a (Yaman), seakan seperti lolongan anjing, dan Jibril mengabarkan kepada saya, bahwa umatku akan menguasai tempat tersebut ”
Ternyata cita-cita Rosulullah SAW pun menjadi realita, beberapa tahun setelah kepergiannya. Satu per satu imperium besar di dunia takluk di bawah cahaya Islam. Dalam hati kecil ku berkata dan berharap moga ada diantara generasi kami atau ada diantara warga Indonesia yang akan melanjutkan cita-cita gila sahabatku, Aldi.
Aldi seumpama bintang dalam Rasi Cassiopeia yang meledak dini hari ketika menyentuh atmosfer, ketika orang-orang masih terlelap tidur. Cahaya ledakannya menerangi angkasa raya, memberi terang bagi kekuatan jiwa tanpa seorang pun yang tahu, tanpa ada seorang pun yang peduli. Bagai meteor pijar ia berkelana sendiran ke planet-planet pengetahuan. Lalu kelipnya meredup dalam hitungan mundur dan hari ini ia padam. Aku merasa pedih, seekor tikus kecil mati di lumbung padi yang berlimpah ruah. Aldi sang penerang kini tak lagi dapat menerangi aku dan sahabat ku yang masih bermalas-malasan menuntut ilmu. Hari ini aku kehilangan teman terpercaya ku, teman sejati ku. Kehilangan ini sungguh teramat menyakitkan, lebih menyakitkan dari kehilangan seorang kekasih. Karena kehilangan Aldi adalah kesia-siaan yang maha besar. Ini tak adil. Aku benci dengan orang-orang yang sibuk menghabiskan waktunya dengan bermain dan hal-hal yang tak bermanfaat. Aku benci dengan orang-orang pemalas. Aku benci pada diriku sendiri yang tak dapat melakukan seperti yang Aldi lakukan. Ya Rabb, moga kau melahirkan kembali Aldi-Aldi baru di dunia ini sebagai penuntut ilmu sejati yang menjadi mutiara penyinar para pencari ilmu.
 

Senin, 21 Maret 2011

Seminar Dunia Islami ; Palestina di tengah Revolusi Arab

Cairo, Nasr City 20/03/2011. Organisasi Sinai (studi alam islami) mengadakan acara seminar dengan tema besar Palestina di tengah Revolusi Arab. Ustadz Taryudi Lc, direktur Sinai mengatakan seminar ini sudah sejak lama ingin di angkat, namun baru kini dapat di realisasikan. Seminar yang memiliki tiga tema kecil ini di sajikan oleh orang-orang yang pakarnya. Tema pertama “Pengaruh revolusi mesir terhadap perjanjian camp david” di isi oleh langsung sang direktur ustadz Taryudi. Tema kedua “Magnet revolusi arab : tak dapat terbendungkan” di isi oleh ustadz Saiful Bahri MA, ketua Orsat ICMI Cairo. Sedangkan tema ketiga “Masiiroh ats-tsauroh al-‘arabiyah wa atsaruha fil qadhiyah al-palistiniyah/pengaruh revolusi arab terhadap konflik di palestina” di paparkan oleh Direktur Pusat Studi Epistemologi, Ustadz Khalid abdul mun’in.
Dalam paparan pertama ustadz taryudi mengatakan bahwa perjanjian camp david telah membawa dampak buruk bagi mesir dan negara arab lainnya. Perjanjian damai mesir dengan israel ini diadakan pada tahun 1978 disebuah tempat bernama camp david atau tempat peristirahatan presiden amerika, ujar taryudi. Taryudi melanjutkan bahwa sebelumnya anwar sadat yang ketika itu menjabat sebagai presiden Mesir menolak perjanjian tersebut, begitu juga dengan perdana menteri mesir kala itu. Namun Jimmy carter mengancam anwar sadat akan memutuskan hubungan diplomatik amerika dengan mesir, selain itu amerika juga mengimingi akan memberi suntikan dana 1,3 juta dolar untuk militer mesir dan 20 juta dolar lebih sebagai sundikan ekonomi di Mesir. Akhirnya anwar sadat menerima perjanjian itu tanpa persetujuan Majlis perwakilan Mesir, sedangkan perdana menterinya menolak dan memundurkan diri dari jabatannya. Perjanjian ini telah melukai negara islam dan arab lainnya sampai-sampai Mesir di keluarkan dari keanggotaan Liga Arab sepuluh tahun lamanya. Dengan adanya revolusi mesir, masyarakat menuntut menghapus dan membatalkan perjanjian-perjanjian Mesir dengan negara lainnya yang membawa dampak buruk bagi mesir. Namun pemegang pemerintah saat ini Marsekal Tantawi belum mewujudkan tuntutan ini sampai sekarang.

Pada penyampaian materi kedua, Ustadz syaiful bahri dengan singkat menjelaskan bahwa revolusi Tunisia, mesir, bahrain, Libia, Syiria dan Yaman adalah akibat menumpuknya masalah-masalah pemerintah yang sangat merugikan mayoritas rakyat. Saiful bahri menganalisa mengapa revolusi arab tak menyentuh arab saudi, hal ini disebabkan raja Saudi menaikkan gaji pegawai dan pekerja serta mahasiswa. Orang yang sudah berkecukupan dan tenang dalam masalah hidup tentu tidak punya alasan untuk berdemonstrasi. Ditambah lagi mayoritas ulama Saudi masih mempermasalahkan hukum berdemo bahkan ada yang mengharamkan.

Tema terakhir yang di sampaikan Ustadz DR. Khalid Abdul mun’im sangat menarik. Tsauroh (baca:revolusi) di Mesir sejatinya adalah taubah rakyat Mesir sendiri. Rakyat mesir sadar bahwa selama ini telah bersikap salah. Karena sesunggguhnya para hakim, polisi dan pejabat pemerintah adalah bagian dari rakyat sendiri. Kerusakan para pejabat menurut beliau adalah karena kerusakan rakyatnya juga. Dengan rakyat mesir yang menjadi baik maka pejabat pemerintah akan menjadi baik dengan sendirinya. Karena selama ini rakyat Mesir hanya diam melihat kecurangan dan kerusakan di tubuh pemerintahnya sendiri. Selama ini rakyat hanya berani berbicara tidak bertindak. DR khalid menegaskan bahwa siapa yang bekerja maka dia akan mendapatkan hasil. Siapa yang berbuat adil dan disiplin akan mendapat keadilan dan kekuatan. Ia membandingan negara Mesir dengan negara China dan Jepang yang mayoritas rakyatnya melakukan keadilan, kedisiplinan dan usaha yang tinggi. Negara-negara yang mayoritas Muslim seperti mesir, saudi, malaysia, indonesia harus bergerak. Memajukan keilmuwan untuk memmajukan islam. Dengan kemajuan dan kekuatan negara mayoritas muslim maka akan mampu menekan Israel serta sekutunya untuk angkat kaki dari palestina. Ia mencontohkan negara Brazil dan Venezuela yang dulunya tunduk dengan Amerika kini sudah berani menyimpang dari kebijakan washington karena Brazil dan Venezuela sudah memiliki kekuatan dan tidak terlalu butuh dengan Amerika.

Tahya masr, tahya arab, tahya indunisiya!!! ^_^

Sabtu, 19 Maret 2011

Muhammad SAW; Idola sepanjang masa






Empat belas abad berlalu sejak kepergian manusia termulia sepanjang zaman. Pemimpin peradaban dunia. Sang pembawa kedamaian dan penerang bagi semesta alam. Pembawa risalah Allah Subhanallahu wa Ta'ala. yang memerintahkan manusia untuk beriman kepada Allah, dan beribadah hanya pada-Nya. Sosok pemuda cemerlang yang muncul dipanggung Arab yang gersang, sosok yang mampu berlaku jujur disaat dusta membiasa. Yang mampu mempersatukan dua suku yang telah mendarah daging saling berseteru. Yang manaikkan harkat dan derajat kaum hawa dari dominasi dan intimidasi kaum pria.  Nabi yang mengajarkan umatnya untuk membaca, merindukan akhirat, berbuat dan bermanfaat bagi sesama. Manusia yang mendeklarasikan perang terhadap rasis, fasis, imperialis. Nabi yang juga ahli ekonomi, politik, militer, dan hukum sepanjang masa. Makhluk terjujur sejagat raya. Yang namanya selalu disebut dan di doakan umatnya dan jutaan buku mengkisahkan dirinya. Ia adalah Muhammad Salallahu 'alaihi wa sallam.

Berikut para orientalis mendreskripsikan kemuliaan dirinya:

"Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian rupa sehingga kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia akan tercapai...". (Sir George Bernard Shaw)

"Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaharuan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis....". (Sir George Bernard Shaw)

"Sejarah manusia tidak pernah mengenal transformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini. Bagaimana mungkin, sebuah transformasi yang begitu sangat luar biasa mampu dilakukan hanya dalam kurun waktu dua dekade". (Sir George Bernard Shaw)

"Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tetapi dialah satu-satunya manusia yang telah sukses baik dalam tataran sekular maupun agama". (Michael H. Hart, The 100 : A Ranking of The Most Influential Person in History, New York, 1978)

"Tiada lagi manusia dalam sejarah, yang melebihi atau bahkan menyamai Muhammad dalam setiap aspek kehidupan - hanya dengan kepribadian seperti dialah keagungan diraih". (Lamar Tine, Histoire De la Turquie, Vol. 2, Paris, 1854).

"Betapa menakjublkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling berperadaban dan paling maju hanya dalam waktu kurang dari dua dekade". (Thomas Carlyle).

"Kebohongan besar yang dipropagandakan barat yang diselimutkan kepada orang ini(Muhammad), hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tak mau harus di junjung tinggi, dia diciptakan untuk menerangi dunia…" (Thomas Carlyle)

Lantas, setelah mengetahui kesempurnaan Nabi Muhammad SAW dalam berbagai aspek, apakah kita tetap mengidolakan orang lain selain beliau? Apakah kita masih mengidolakan para artis-artis yang hanya menguras waktu kita? Menguras uang dan pikiran kita? Apakah dengan mengidolakan artis akan memuliakan kita di hadapan ALLAH Subhanahu wa ta’ala? Aapakah kita masih mengidolakan pemain-pemain sepak bola yang tidak jelas riwayat kehidupannya?  Mari jadikan Rosulullah SAW sebagai idola sepanjang hidup kita. Karena hanya beliaulah yang pantas untuk di tiru dan di ikuti. Wallahu a’lam.

Jumat, 18 Maret 2011

GM 19 berpetualang ke Ahram/Piramida


Cairo, 18/3/2011. Pasca revolusi Mesir, aktifitas perkuliahan di Universitas Al-Azhar sempat mengalami kevakuman sebulan lamanya dan hingga kini. Untuk mengisi kavakuman tersebut, GM 19 (baca:Generasi Sembilan Belas MAKN Koto Baru Padang Panjang) melakukan petualangan ke negeri Giza atau tepatnya ke Ahram (baca:piramida). Namun, tidak semua anggota GM 19 yang mengikutinya tetapi bertujuh orang. Mereka adalah Amrizal, Anshary, Alam, Budi, Defri, Efrial, dan Jeri ditambah Jaliadi warga Ikath (baca:organisasi untuk alumni thawalib padang panjang). Ini disebabkan ada beberapa anggota gm yang masih dievakuasi di Indonesia. Adapun Fadhli yang tetap bertahan di mesir tidak dapat ikut pergi tanpa alasan yang jelas.

Setelah semua petualang berkumpul di sekretariat almakki (baca:organisasi alumni MAPK/MAKN Koto baru Padang Panjang). Rute perjalanan berlanjut ke Ramses dan menaiki Metro. Dari metro stasiun ramses langsung menuju Giza tempat piramida dan sphinx berada. Selanjutnya GM 19 bertolak dari stasiun metro Giza menuju belakang Ahram. Biasanya orang melewati depan Ahram untuk melihat dan berfoto ria di sphinx baru selanjutnya ke piramida. Sebelum masuk area Ahram, GM 19 melaksanakan kewajiban sebagai muslim, sholat zhuhur di Mesjid. Setelah sholat GM 19 berangkat ke tempat penjualan tiket. Di karenakan membawa kartu mahasiswa, masing-masing terkena biaya 30 pound mesir yang seharusnya 50 pound untuk turis.

Petualangan pertama adalah menuju piramida terdekat. Tanpa menaiki kuda dan kendaraan lainnya akhirnya GM 19 tiba. Tanpa basa-basi langsung berfoto ria dengan berbagai pose yang tak kalah dengan pose model dunia. Adalah Amrizal yang paling narsis dalam sesi foto-foto ini. Dengan kaca mata yang necis dengan tangan ke dalam saku serta tatapan mata yang tajam Amrizal mengalahkan foto model papan atas di dunia. Seandainya di masukkan ke majalah cover boy insya Allah 99 % di jamin lolos. 

Setelah berfoto-foto di Piramida pertama GM 19 menuju Piramida kedua. Volume piramida kedua ini agak rendah dari yang pertama. Di sini GM 19 berfoto sambil menaiki Jamal atau Onta dengan membayar 2 junaih/pound. Selanjutnya ke panorama, tempat berkumpulnya para turis untuk melihat seluruh piramida yang ada di area Ahram. Namun hanya 3 piramida yang terlihat secara jelas. Masih ada piramida yang lain namun letaknya sangat jauh dan sulit untuk di jangkau.

Rute selanjutnya adalah piramida ketiga, piramida yang paling kecil diantara piramida yang lainnya. Di piramida ini terdapat pintu untuk melihat isi dalamnya. Hanya saja harus membayar 30 Pound. Karena tak cukup uang, GM 19 akhirnya menunggangi kuda dengan membayar 5 pound menuju Sphinx, kecuali jaliadi yang menunggangi onta dan amrizal yang memilih untuk berjalan kaki. Jeri yang menunggagi kuda paling terakhir tiba-tiba merasa ketakutan dan cemas karena kuda yang ia tunggangi melaju kencang. Alam yang ada di depannya tertawa melihat Jeri.

Setelah berkuda, GM 19 memasuki area sphinx. Banyak turis barat di sini. Begitu juga warga mesir yang menjual barang-barang antik. Seperti biasa, GM 19 berfoto-foto narsis dengan sphinx si hewan berkepala manusia itu. Banyak pose yang di tawarkan di sini. Ada yang seolah-olah mencium sphinx, ada yang berlagak menunju, memegang dagu, mengelus wajah dan menendang kepala sphinx. 

Karena hari semakin sore, dan segala pose sudah di tuangkan. GM 19 bertolak pulang dan kembali berkumpul di ALMAKKI untuk makan bersama dengan menyantap Ikan Bakar khas mesir.

Senin, 14 Maret 2011

Setan bikin manusia jadi miskin?


Setan itu seperti apa sih sebenarnya? Kayak apa bentuknya? Defenisi setan yang tepat apa ya? Pertanyaan ini sering kali muncul dalam benak kita. Dan mungkin banyak diantara kita belum tau benar setan itu apa dan seperti apa? Sebelumnya kita harus tahu, ada dua makhluk yang akan menjadi penghuni neraka dan penghuni surga, yaitu Jin dan manusia. Di dalam Al-Quran Al-Kariem, jin  dinyatakan makhluk yang terbuat dari api. Allah SWT berfirman : وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ    Artinya : “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar Rahman : 15).  Sedangkan Manusia sebagaimana kita ketahui terbentuk dari tanah. Lantas setan itu siapa donk? Dalam al-qur’an setan sering dinyatakan sebagai makhluk yang kafir dari jalan Allah SWT. Setan dijelaskan sebagai makhluk yang suka membangkang dan meninggalkan perintah Allah. Setan juga dijelaskan bisa berupa Jin dan Manusia. Dalam Al-qur’an disebutkan, “dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin.” (QS. Al An’am : 112). Dari sini kita dapat memastikan bahwa sebenarnya setan itu adalah manusia dan jin yang tidak mengikuti perintah Allah dan Rosul-Nya, bahkan memusuhi Nya.

Ketika manusia tidak melakukan perintah Tuhan dan bermaksiat atau membakar mesjid dan membunuh atau menggangu orang yang sedang beribadah,  maka ketika itu manusia di sebut setan. Jadi jangan pernah ganggu teman lagi ibadah, kalau nggak mau di sebut setan. Hehe… Dan ketika manusia sedang kesurupan Jin dan melakukan hal-hal aneh. Berarti jin yang didalamnya adalah jin kafir atau setan dari golongan Jin. Kita juga sering mendengar raja setan. Raja setan adalah Iblis. Iblis merupakan setan dari golongan Jin yang dulunya taat kepada Allah. Namun ketika Nabi Adam diciptakan (Nabi adam adalah nenek moyang kita, nenek moyang kita bukan kera sebagaimana klaim darwin dengan teori evolusinya), dan Allah menyuruh bersujud untuk menghormatinya, tapi Iblis menolak karena merasa dirinya lebih tinggi derajatnya dari Nabi Adam. Dari sinilah kenapa Iblis digadang-gadangkan sebagai raja setan karena dialah makhluk pertama yang membangkang akan perintah Allah. Iblis lah yang merekrut teman dan pengikut-pengikutnya dari Jin lain dan manusia dengan membisikkan hal-hal untuk melanggar perintah Allah. Karena dia punya hak khusus untuk menyesatkan jin dan manusia dan tidak akan mati hingga kiamat. Sudah pahamkan gan? Kalau belom tinggal komentar aja ntar di bawah ya? ^_^


Nah, selanjutnya kita mengupas judul di atas. Setan bikin manusia miskin? Kalau dilihat agak ambigu,  karena sebelumnya kita sudah tau bahwa setan itu juga dari golongan manusia. Jadi maksudnya adalah manusia yang pemalas, mengajak temannya membuang-buang waktu yang tidak berguna untuk masa depan atau mengajak ke tempat-tempat maksiat yang membuat kita merugi. Kalau ada teman yang malas dan mengajak kita untuk malas dan tidak beribadah atau belajar ketika waktunya, maka teman kita itu setan. Betul gak? Maka jangan sekali-kali berteman dengan setan. Atau malah kita yang malas-malasan dan mengajak teman untuk bermaksiat dan meninggalkan ibadah, belajar dan kebaikan. Maka kita yang jadi setannya.  Betul gak?

Pemuja setan
Belakangan ini kita sering kata pemuja setan. Menurut saya pemuja setan adalah orang-orang yang menyembah Iblis si raja setan sebagai Tuhan mereka. Karena Iblis menyuruh manusia untuk selalu tersesat dan bermaksiat serta jauh dari nilai-nilai moral kebaikan manusia. Konon ritual para pemuja setan adalah dengan sex bebas atau pesta sex tanpa memperhatikan dia Istri atau bukan. Bahkan katanya ada yang bersex ria dengan anak atau orang tuanya sendiri. Na’udzubillah. Moga kita terhindar dari yang namanya setan apa pun bentuknya. Cukuplah Allah sebagai tempat kita memuja. Cukuplah Rosul dan sahabatnya tempat kita berkaca.