Senin, 14 Maret 2011

Setan bikin manusia jadi miskin?


Setan itu seperti apa sih sebenarnya? Kayak apa bentuknya? Defenisi setan yang tepat apa ya? Pertanyaan ini sering kali muncul dalam benak kita. Dan mungkin banyak diantara kita belum tau benar setan itu apa dan seperti apa? Sebelumnya kita harus tahu, ada dua makhluk yang akan menjadi penghuni neraka dan penghuni surga, yaitu Jin dan manusia. Di dalam Al-Quran Al-Kariem, jin  dinyatakan makhluk yang terbuat dari api. Allah SWT berfirman : وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ    Artinya : “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar Rahman : 15).  Sedangkan Manusia sebagaimana kita ketahui terbentuk dari tanah. Lantas setan itu siapa donk? Dalam al-qur’an setan sering dinyatakan sebagai makhluk yang kafir dari jalan Allah SWT. Setan dijelaskan sebagai makhluk yang suka membangkang dan meninggalkan perintah Allah. Setan juga dijelaskan bisa berupa Jin dan Manusia. Dalam Al-qur’an disebutkan, “dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap Nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin.” (QS. Al An’am : 112). Dari sini kita dapat memastikan bahwa sebenarnya setan itu adalah manusia dan jin yang tidak mengikuti perintah Allah dan Rosul-Nya, bahkan memusuhi Nya.

Ketika manusia tidak melakukan perintah Tuhan dan bermaksiat atau membakar mesjid dan membunuh atau menggangu orang yang sedang beribadah,  maka ketika itu manusia di sebut setan. Jadi jangan pernah ganggu teman lagi ibadah, kalau nggak mau di sebut setan. Hehe… Dan ketika manusia sedang kesurupan Jin dan melakukan hal-hal aneh. Berarti jin yang didalamnya adalah jin kafir atau setan dari golongan Jin. Kita juga sering mendengar raja setan. Raja setan adalah Iblis. Iblis merupakan setan dari golongan Jin yang dulunya taat kepada Allah. Namun ketika Nabi Adam diciptakan (Nabi adam adalah nenek moyang kita, nenek moyang kita bukan kera sebagaimana klaim darwin dengan teori evolusinya), dan Allah menyuruh bersujud untuk menghormatinya, tapi Iblis menolak karena merasa dirinya lebih tinggi derajatnya dari Nabi Adam. Dari sinilah kenapa Iblis digadang-gadangkan sebagai raja setan karena dialah makhluk pertama yang membangkang akan perintah Allah. Iblis lah yang merekrut teman dan pengikut-pengikutnya dari Jin lain dan manusia dengan membisikkan hal-hal untuk melanggar perintah Allah. Karena dia punya hak khusus untuk menyesatkan jin dan manusia dan tidak akan mati hingga kiamat. Sudah pahamkan gan? Kalau belom tinggal komentar aja ntar di bawah ya? ^_^


Nah, selanjutnya kita mengupas judul di atas. Setan bikin manusia miskin? Kalau dilihat agak ambigu,  karena sebelumnya kita sudah tau bahwa setan itu juga dari golongan manusia. Jadi maksudnya adalah manusia yang pemalas, mengajak temannya membuang-buang waktu yang tidak berguna untuk masa depan atau mengajak ke tempat-tempat maksiat yang membuat kita merugi. Kalau ada teman yang malas dan mengajak kita untuk malas dan tidak beribadah atau belajar ketika waktunya, maka teman kita itu setan. Betul gak? Maka jangan sekali-kali berteman dengan setan. Atau malah kita yang malas-malasan dan mengajak teman untuk bermaksiat dan meninggalkan ibadah, belajar dan kebaikan. Maka kita yang jadi setannya.  Betul gak?

Pemuja setan
Belakangan ini kita sering kata pemuja setan. Menurut saya pemuja setan adalah orang-orang yang menyembah Iblis si raja setan sebagai Tuhan mereka. Karena Iblis menyuruh manusia untuk selalu tersesat dan bermaksiat serta jauh dari nilai-nilai moral kebaikan manusia. Konon ritual para pemuja setan adalah dengan sex bebas atau pesta sex tanpa memperhatikan dia Istri atau bukan. Bahkan katanya ada yang bersex ria dengan anak atau orang tuanya sendiri. Na’udzubillah. Moga kita terhindar dari yang namanya setan apa pun bentuknya. Cukuplah Allah sebagai tempat kita memuja. Cukuplah Rosul dan sahabatnya tempat kita berkaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar