Jumat, 18 Maret 2011

GM 19 berpetualang ke Ahram/Piramida


Cairo, 18/3/2011. Pasca revolusi Mesir, aktifitas perkuliahan di Universitas Al-Azhar sempat mengalami kevakuman sebulan lamanya dan hingga kini. Untuk mengisi kavakuman tersebut, GM 19 (baca:Generasi Sembilan Belas MAKN Koto Baru Padang Panjang) melakukan petualangan ke negeri Giza atau tepatnya ke Ahram (baca:piramida). Namun, tidak semua anggota GM 19 yang mengikutinya tetapi bertujuh orang. Mereka adalah Amrizal, Anshary, Alam, Budi, Defri, Efrial, dan Jeri ditambah Jaliadi warga Ikath (baca:organisasi untuk alumni thawalib padang panjang). Ini disebabkan ada beberapa anggota gm yang masih dievakuasi di Indonesia. Adapun Fadhli yang tetap bertahan di mesir tidak dapat ikut pergi tanpa alasan yang jelas.

Setelah semua petualang berkumpul di sekretariat almakki (baca:organisasi alumni MAPK/MAKN Koto baru Padang Panjang). Rute perjalanan berlanjut ke Ramses dan menaiki Metro. Dari metro stasiun ramses langsung menuju Giza tempat piramida dan sphinx berada. Selanjutnya GM 19 bertolak dari stasiun metro Giza menuju belakang Ahram. Biasanya orang melewati depan Ahram untuk melihat dan berfoto ria di sphinx baru selanjutnya ke piramida. Sebelum masuk area Ahram, GM 19 melaksanakan kewajiban sebagai muslim, sholat zhuhur di Mesjid. Setelah sholat GM 19 berangkat ke tempat penjualan tiket. Di karenakan membawa kartu mahasiswa, masing-masing terkena biaya 30 pound mesir yang seharusnya 50 pound untuk turis.

Petualangan pertama adalah menuju piramida terdekat. Tanpa menaiki kuda dan kendaraan lainnya akhirnya GM 19 tiba. Tanpa basa-basi langsung berfoto ria dengan berbagai pose yang tak kalah dengan pose model dunia. Adalah Amrizal yang paling narsis dalam sesi foto-foto ini. Dengan kaca mata yang necis dengan tangan ke dalam saku serta tatapan mata yang tajam Amrizal mengalahkan foto model papan atas di dunia. Seandainya di masukkan ke majalah cover boy insya Allah 99 % di jamin lolos. 

Setelah berfoto-foto di Piramida pertama GM 19 menuju Piramida kedua. Volume piramida kedua ini agak rendah dari yang pertama. Di sini GM 19 berfoto sambil menaiki Jamal atau Onta dengan membayar 2 junaih/pound. Selanjutnya ke panorama, tempat berkumpulnya para turis untuk melihat seluruh piramida yang ada di area Ahram. Namun hanya 3 piramida yang terlihat secara jelas. Masih ada piramida yang lain namun letaknya sangat jauh dan sulit untuk di jangkau.

Rute selanjutnya adalah piramida ketiga, piramida yang paling kecil diantara piramida yang lainnya. Di piramida ini terdapat pintu untuk melihat isi dalamnya. Hanya saja harus membayar 30 Pound. Karena tak cukup uang, GM 19 akhirnya menunggangi kuda dengan membayar 5 pound menuju Sphinx, kecuali jaliadi yang menunggangi onta dan amrizal yang memilih untuk berjalan kaki. Jeri yang menunggagi kuda paling terakhir tiba-tiba merasa ketakutan dan cemas karena kuda yang ia tunggangi melaju kencang. Alam yang ada di depannya tertawa melihat Jeri.

Setelah berkuda, GM 19 memasuki area sphinx. Banyak turis barat di sini. Begitu juga warga mesir yang menjual barang-barang antik. Seperti biasa, GM 19 berfoto-foto narsis dengan sphinx si hewan berkepala manusia itu. Banyak pose yang di tawarkan di sini. Ada yang seolah-olah mencium sphinx, ada yang berlagak menunju, memegang dagu, mengelus wajah dan menendang kepala sphinx. 

Karena hari semakin sore, dan segala pose sudah di tuangkan. GM 19 bertolak pulang dan kembali berkumpul di ALMAKKI untuk makan bersama dengan menyantap Ikan Bakar khas mesir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar