Ini hanya iseng-iseng, jauh dari ilmiah, hanya dugaan saja, bisa jadi benar bisa jadi salah, boleh percaya atau tidak. Hehe…
Dalam agama Islam ada beberapa hewan yang diharamkan atau dilarang untuk dikonsumsi, hewan amphibi yang hidup di dua alam, binatang buas yang memiliki cakar dan taring dan lainnya yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Khusus babi, ini secara jelas dikatakan dalam Al-Qur’an dan berulang akan keharamannya. Sesuatu pelarangan yang diulang atau dikatakan secara jelas pasti menandakan akan bahayanya. Khamar diharamkan sudah pasti karena merusak akal, menyebabkan orang yang 100% normal bisa 0% tidak normal, tentu saja berbahaya bagi si peminum karena perbuatannya tidak terkontrol bisa juga berbahaya bagi orang lain.
Nah, begitu juga babi, pasti ada pengaruh dari makan babi ini dan bahaya jika memakan nya secuil atau pun banyak. Zaman dahulu atau ketika turunya wahyu pengharaman babi mungkin belum diketahui apa bahayanya, tapi para sahabat Nabi SAW dan seluruh kaum muslimin tunduk dan taat untuk tidak memakan daging babi. Dan setelah berabad-abad terlewati akhirnya diketahui dalam daging babi terdapat cacing yang sangat berbahaya bahkan tidak bisa mati walau sudah dipanggang dan digoreng atau dibakar. Namun bukan ini yang akan saya bicarakan, karena ini ilmiah, tapi saya akan berbicara yang bisa jadi ilmiah atau tidak, tergantung anda memandangnya. Hehe…
Untuk mengetahui pengaruh dari memakan daging babi, kita harus melihat dimana daging babi banyak dikonsumsi. Ternyata daging babi banyak dikonsumsi di Negara Eropa dan Amerika. Untuk lebih mengetahui lebih dalam, kita harus tahu bagaimana tabiat orang yang sering makan daging babi. Wah, ternyata di Eropa dan Amerika kehidupan bisa dikatakan sexnya bebas (tidak semua loh). Bertukar pasangan tidur sudah biasa, kumpul kebo, membangun keluarga tanpa ada ikatan pernikahan, cenderung individualis, angka orang yang terkena virus HIV/AIDS lumayan banyak. Sekarang kita lihat tabiat dari babi. Ternyata tidak ada bedanya dengan tabiat di atas. Hmm,,,dari sini saya berkesimpulan yang tidak ilmiah ini ada pentransferan tabiat dari babi ke manusia akibat memakannya. Kalau kembali ke sejarah arab jahiliyah kita dapati kehidupan sex arab jahiliyah juga seperti itu, tapi setelah pelarangan makan babi, sedikit demi sedikit tabiat jahiliyah hilang, hingga kini Negara arab sangat alergi dengan namanya babi bahkan orang Kristen koptik pun tidak begitu ngeh dengan daging babi, mendingan daging sapi, nikmat!!! Hehe…
Hmm,,,disamping itu ada bukti yang menguatkan, tahukah bahwa tentara-tentara amerika yang dibawa untuk invasi ke Irak dan Afghanistan mereka setiap hari disuruh memakan binatang-binatang buas, seperti daging anjing, ular, dll. Dan lihatlah tabiat tentara tersebut sangat menikmati ketika memborbardir dan membunuh bahkan memperkosa warga, rakyat di Iraq dan Afghanistan, begitu juga di Palestina. Naudzubillah,,, moga kita tidak memakan hewan yang diharamkan oleh Allah, wlau pun tulisan saya jauh dari ilmiah tapi percayalah bahwa apa yang diharamkan oleh Allah pasti berdampak buruk bagi kita, karena Dia yang menciptakan tentu Dia yang paling tahu dengan maslahat ciptaan-Nya. Wallahu a’lam.
Satu artikel yang bagus.
BalasHapusTidak ada hubungannya antara makan daging yg diharamkan dengan tabiat masing2 orang. Itu tergantung dirinya sendiri & lingkungannya.
BalasHapushahahahh....yg nulis ini juga pasti sifatx mirp anjing n' babi..LOL
BalasHapussaya setuju dg pemikiran penulis.
BalasHapuskok PRT kt dsiksa ya dsana? kok org2 indo yg hdp d amrik & europe mrka hdp sejahtera n lbh open minded (pikiran terbuka).. org sulawesi utara yg konon mkn sprti itu adl daerah yg sgt kondusif (FAKTA!) silahkan anda baca resesi 97&kerusuhan 98 (tdk trjadi apa2x)..buka utube org2 indo di europe&amrik
BalasHapusOPO HUBUNGAN'E MAKANAN AMA PERILAKU (HABIT)
BalasHapusGAK LOGIS!!
kalau kamu belum belajar tentang kesehatan/ dunia kedokteran,...
BalasHapusdan kamu langsung bilang kalau itu tidak masuk akal, maka mungkin kamu adalah golongan orang yang berdosa. karena tidak menghargai orang yang membuat artikel ini dan juga tidak percaya pada Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah SAW!
stju dg adminx trus llkn kbaikn melalui appn t wlwpn cm mnggtkn ini :)
BalasHapussudah biarkan saja orang kafir yg tidak setuju dengan artikel ini. maklumin aja toh mereka mah semua juga di halalkan termasuk makan TAIK hahaa yaudah lah ya para muslim keep smile! : ) hahaa
BalasHapus