Mengenai revolusi di Mesir, ternyata ada banyak persamaan antara pemerintahan Soeharto di Indonesia dengan Mubarak di Mesir. Meski pun begitu, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Ingin mengetahui lebih lanjut? Ikuti tulisan di bawah ini.
Bentuk Persamaan:
1. Soeharto dan Mubarak sama-sama Jendral Militer.2. Sama-sama memimpin selama tiga decade, Soeharto (1968 s/d 1998), Mubarak (1981 s/d 2011).
3. Sama-sama lengser karena revolusi para rakyat yang umumnya adalah pemuda.
4. Sama-sama Raja Korupsi, walau di Indonesia lebih parah sampe ke anaknya yang mengintervensi sebagian besar transaksi bisnis dan perdagangan penting.
5. Sama-sama berharap mewariskan kursi presiden ke anaknya walau pupus di tengah jalan.
6. Kekuasaan ada pada satu lembaga atau satu tangan yaitu Presiden.
7. Sama-sama melakukan praktek pengaturan suara dalam pemilu baik legislative maupun eksekutif.
8. Hmmm,,,sama-sama udah gaek dan beruban serta sakit-sakitan.
9. Sama-sama ada perkelahian etnis atau agama pasca revolusi.
Bentuk Perbedaan:
1. Situasi di Indonesia lebih sulit dan kompleks dibanding Mesir, mengingat banyaknya pulau (17 ribu pulau dan 6000 yang dihuni), etnis dan keragaman suku, budaya dan agama di Indonesia menyebabkan banyaknya perang etnis serta kemunculan kaum separatis. Akibatnya pasca reformasi banyak terjadi perang etnis di Indonesia, contohnya Suku Dayak dengan Madura, perang Kristen dengan Islam di Poso, kaum separatis di Aceh, Maluku, Papua dan Timor-Timur. Berbeda dengan Mesir yang dengan cepat menyelesaikan konflik agama, etnis dan mazhab.2. Dari no 1, kita dapat mengetahui bahwa Soeharto ketika itu memakai system sentralisasi sedangkan Mubarak di Mesir mengunakan system desentralisasi.
3. Keadaan ekonomi Mesir relative stabil disbanding dengan Indonesia yang jauh merosot tajam.
http://sosok.kompasiana.com/2011/06/29/soeharto-dan-husni-mubarak-kembar-tapi-beda/http://sosok.kompasiana.com/2011/06/29/soeharto-dan-husni-mubarak-kembar-tapi-beda/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar