Senin, 23 Mei 2011

Astaghfirullah! Ada Pembunuhan Massal Di Suriah




Sebagaimana yang dilansir situs portal berita al-jazeera, bahwa ditemukan kuburan massal di kota Dar’a, Suriah. Akan tetapi televisi Suriah yang mengutip secara resmi dari Kementrian Dalam negeri menyangkal dan membantah tentang penemuan kuburan massal tersebut. Disamping itu Amerika menegaskan tidak akan menginterfensi pergolakan yang terjadi di Suriah, dan tidak akan menuduh Damaskus atas isu pengalihan protes demonstran kepada protes terhadap Israel yang memasuki perbatasan Suriah.


Namun, saksi mata, Ahmed Mohamed dan lainnya mengatakan melihat tentara ketika melakukan penguburan di pemakaman.  Ia meunjukkan bahwa para keluarga korban juga menunggu sampai tentara meninggalkan penggalian.

Saksi menuturkan pada Al-jazeera bahwa operasi tersebut dilakukan gelap-gelap ketika listrik diputus dari kota. Saksi juga menegaskan adanya tempat-tempat penguburan lainnya, dan akan mengungkapnya setelah tentara keamanan pergi dari daerah tersebut.

Ketua Organisasi nasional HAM Suriah, Ammar Qurabi mengungkapkan dalam penjelasannya pada Aljazeera Kairo, bahwa pada jam-jam dilarang keluar penduduk Dar’a menemukan puluhan mayat kuburan massal termasuk anak-anak dan wanita.

Menurut Qirbi dalam laporannya, makam itu berada di bagian kota tua, dan pihak berwenang telah menjaga daerah tersebut agar tidak ada yang mendekatinya, serta akan mengembalikan mayat-mayat kepada kerabat korban.

Asosiasi Press –mengutip laporan media- menyatakan ada dua puluh mayat dikuburkan, dan tempat penguburan tersebut merupakan tempat lahirnya aksi protes pada pemerintah.

Sumber Militer mengkonfirmasikan bahwa unit tentara Suriah dan polisi keamanan menangkap sejumlah militan yang telah meneror warga, dan menyita senjata dan amunisi yang mereka gunakan.

Pengungsi Suriah yang berada di Libanon mengatakan situasi di Suriah sangat mencekam dan membahayakan.

Melihat kejadian ini, Amerika belum melakukan gerakan dan tidak akan mencampuri demonstrasi di Suriah. Namun sebagai gantinya, Amerika dan organisasi Internasional akan menyerukan mahkamah Internasional untuk menyelidiki pembunuhan massal di Suriah.

Direktur hukum dan politik organisasi, Michael Bohanik menyeru agar masyarakat internasional membiarkan ketidakadilan, karena apa yang terjadi di Suriah itu sama jika tidak lebih buruk dari kondisi di Libya yang mana Libya telah diputuskan dewan keamanan PBB untuk diadili ke Mahkamah Pidana Internasinal.

Sumber : aljazeera
http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/05/18/astaghfirullah-ada-pembunuhan-massal-di-suriah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar