Mungkin bagi anda yang pembenci kekerasan, dan anarkis tidak senang dengan judul di atas melihat FPI( Front Pembela Islam) dalam aksinya sering melakukan tindakan anarkis, perusakan, pembakaran dan sebagainya. Gelagat FPI pun juga sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, apalagi masyarakat pecinta maksiat, minuman keras, judi, dan pornografi, dan muslim gak jelas.
Saya bukan anggota organisasi bentukan DR. Habib Rizieq Shihab ini, bukan pula orang yang menyukai tindakan anarkis. Tapi saya hanya seorang muslim yang masih memiliki hati nurani, masih mencintai islam dan ajarannya, mencintai islam dan kedamainnya, dan orang yang paling benci dengan segala hal yang melecehkan islam. Saya juga orang yang sangat mencintai negeri ini, yang tak ingin negeri ini di rusak oleh hasrat dan nafsu segelintir orang.
Di sini saya akan mengomentari, beberapa sepak terjang FPI dalam memberantas maksiat dan kesesatan.
FPI VS Ahmadiyah
Semua umat islam yang benar, jelas dan lurus sejak zaman Rosulullah SAW sampai sekarang sepakat bahwa Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad SAW, kitab suci umat islam adalah Al-qur'an, tak ada yang mengingkarinya, tak ada khilaf dalamnya. Hanya orang kafir yang menyelisihinya. Sekarang, jika ada satu komunitas mengaku agamanya islam, tapi tidak mengakui nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir, tidak menggunakan al-qur'an sebagai kitab sucinya, melakukan ritual ibadah berbeda dengan cara Rosulullah. Rukun iman saja sudah tercederai. Lantas apakah bisa di sebut seorang beragama islam?? Sekarang apakah kita sepakat ahmadiyah bukan bagian agama islam?
Apa yang dilakukan FPI melawan ahmadiyah ibarat suami dan istri. Kita katakan islam sebagai istri, umat islam sebagai suami, dan ahmadiyah laki-laki lain. Ketika ada laki-laki lain mengaku istri kita sebagai istrinya,apakah reaksi kita sebagai suami?? Apakah diam, seperti BABI yang diam ketika istrinya di usik BABI lain?? Atau ibarat anak dan bapak, ada laki-laki lain mengakui anak kita sebagai anaknya?? Apakah tidak terusik dengan bapak palsu itu??? Pikirkanlah!
FPI VS clab malam dan perjudian
Ada yang mengatakan FPI telah berlebihan dalam da'wah amar ma'ruf nahi munkar, tidak sesuai cara dakwah islam yang benar tidak pula sesuai undang-undang Negara RI. Karena telah melangkaui hukum,kemudian membuat islam di cap sebagai agama yang brutal dan keras bukan agama yang damai. Sungguh, setelah ku teliti prosedur yang dilakukan FPI dalam berdakwah, sudah melewati tahap-tahap yang sesuai hukum. Belum pernah FPI membunuh seorang makhluk pun. Dalam melakukan aksinya, terlebih dahulu organisasi ini melayangkan surat ke RT/RW, camat, gubernur, menteri agama, hingga tembusan ke presiden. Bahkan kadang sebulan bahakan setahun sebelum menyerbu tempat bercokolnya para budak nafsu tersebut FPI telah melayangkan kecaman unuk menutupnya.
FPI juga membagi wialayah dakwah, sebagaimana yang di sampaikan Habib rizieq shihab, satu bernama wilayah amar ma'ruf, satu lagi bernama wilayah nahi munkar. Wilayah amar ma'ruf maksudnya wilayah tersebut sudah terbiasa dengan maksiat, tidak peduli dengan maksiat warganya. Maka FPI hanya berdakwah dari pintu ke pintu, membentuk majlis ta'lim dan mengajarkan islam, dan mengatakan bahwa perbuatan maksiat itu merusak. Sedangkan wilayah nahi munkar adalah wilayah dimana terdapat tempat maksiat dan masyarakat tidak suka dan merasa risih dengan tempat waksiat tersebut, akan tetapi takut untuk menutupnya karena tempat mnaksiat tersebut memiliki dekingan yang kuat oleh pengusaha atau pejabat bahkan pemerintah. Maka FPI bertindak untuk memberantasnya, tentu saja setelah melakukan protes dan demo beradab ke pemerintah setempat.
FPI VS Pornografi
Pornografi, apa sebenarnya tujuan adanya pornografi? Tujuan kesenian? Tidak, itu hanya untuk merusak pola pikir masyarakat yang timbul dari segelintir atau oknum orang yang telah menjadi teman setan untuk menyesatkan orang lain. Mereka yang berotak mesum ingin semua orang berfikiran sama dengan mereka. Semoga hati dan pikiran kita dihindari dari pornografi, kalau sudah terkontaminasi semoga di jernihkan oleh Allah SWT.
Relakah anda jika anak-anak anda di saat seharusnya mengisi hari dengan belajar tapi di isi dengan pacaran, melihat video dan gambar porno?? Menghabiskan uang jajan untuk mengakses video porno di internet?? Kemudian berpacaran dan berzina di hotel?? Maukah anda melihat pemuda pemudi Indonesia di sibukkan hal semacam itu?? Adakah agama anda membolehkan telanjang di depan orang lain?? Wahai wanita apakah anda sudi di pikirkan oleh lelaki hidung belang dalam mimpinya?? Wahai lelaki, sudikah istri anda di pelototi oleh lelaki lain?? Wahai orang tua,, sudikah anda melihat anak anda berzina?? Senangkah hati anda melihat anak-anak anda berpacaran layaknya suami istri??
FPI sungguh telah memberikan pelajaran baik pada kita. Membantu membersihkan Negara dari maksiat. Menolong umat dari kelakuan jahiliyah. Menolong anak-anak kita untuk membenci maksiat dan menajuhi pornografi. Mengurangi lelaki yang mencari pelarian ke tempat prostitusi, mengurangi suami yang kerjanya bermain judi. Melakukan kerusakan sedikit lebih baik dari pada merusak moral dan akhlak anak bansa dan agama.Terima kasih FPI, teruskan perjuangan anda ber-amar ma'ruf dan nahi munkar. Berantas kesesatan, bumi hanguskan kemaksiatan. Allahu yanshuruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar