Senin, 15 November 2010

Kembali pada-Nya

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih dan penyayang.

Jalan, adakalanya lurus dan adakalanya berbelok. Adakalanya jalan yang di tempuh salah, adakalanya benar. Dalam mendaki kadang kita tergelincir, kadang mulus menuju puncak. Hidup, ada saatnya sukses dan ada saatnya merasakan gagal. Istiqomah bukan hal yang mudah, selama manusia memiliki nafsu dan selama iblis masih diberi kehidupan oleh Allah maka mustahil manusia kan hidup benar dan bersih 100%. Walau begitu tetaplah beristiqomah, dengan meraih maaf dan taubat-Nya.

Kala raga rapuh, jiwa keruh, hati renyuh maka kembalilah pada Tuhan mu yang Maha pengasih. Ingatlah Ia, sebutlah asma-Nya. Maka ketenangan akan merasuki jiwa. Ketika berada dalam kesulitan yang menghimpit, maka mintalah kemudahan pada-Nya, sekali-kali Ia tak pernah lalai terhadap hamba-Nya. Sungguh indah sentuhan ampunan Rabb semesta alam. Betapa beruntung yang dapat mengecapnya.

Tahukah, dalam Al-qur'an Allah mengirim surat cinta-Nya: " wahai hamba-hamba yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya , Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" {az-zumar:53}. Betapa tenangnya jiwa membaca surat Cinta Tuhan ini.

Kita sering lupa, tak menyadari bahwa sebesar apa pun dosa, Allah akan mengampuninya selama itu bukanlah kesyirikan. Hidup tak selamanya putih, akan nada titik-titik noda hitam yang kan menempel dalam diri, kan ada gesekan-gesekan negative yang merayu dan menggoda. Maka saat itu juga, segeralah kembali pada ampunan-Nya dan kembali pada surga yang telah di persiapkan bagi orang bertaqwa.

Manusia itu sungguh kerdil, lemah tanpa kekuatan-Nya. Maka kesombongan hanya pantas untuk-Nya. Kesombongan manusia hanya akan membawa kebinasaan, dan cukuplah kisah Fir'aun dan qorun sebagai bahan pelajaran. Saatnya memperbaiki diri, mengintrospeksi diri, merubah diri, kearah yang lebih baik. Berusaha menjauhi larangan-Nya, berusaha menjalankan perintah-Nya, berjuang dalam agama-Nya. Untuk memperoleh kemuliaan seperti umat terdahulu. Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar