Hello mina! Pie kabare? Nah loh… Mina apa ya??? Mina artinya sama dengan guys atau everyone, bagi one piece mania pasti sudah tak asing lagi dengan kata mina. Hehe…
Mina,,,kali ini izinkan aku bercerita seperti apa orang berpuasa di Negara Arab atau tepatnya di mesir. Karena berpuasa di Negara yang memiliki militer terkuat se Afrika ini sangat unik, menggelitik dan menarik untuk di perbincangkan. Cie,,,kayak lagi siaran gossip aja ngomongnya. Dah dulu ya intermezonya…ntar kagak jadi cerita deh.
Tatkala subuh yang masih gelap gulita, saat orang masih tertidur dengan pulas bersama mimpi-mimpi indahnya. Aku sengaja membangunkan diri untuk sholat witir tiga raka'at karena ketika tarawih aku sengaja untuk tidak sholat witir dan melaksanakannya di tengah malam. Setelah witir, kemudian aku sahur bersama teman serumah. Menu kali ini adalah ayam koki sejenis fried chiken. Alhamdulillah kami bias sahur dan mendapat keberkahannya.
Second after second, minute after minute and hour after hour, hari semakin siang itu tandanya udara juga semakin panas dan cairo serasa menjadi oven panggang alami yang sangat besar karena sangking panasnya. Aku pun melihat jam, ternyata baru jam 12 siang padahal aku sudah menahan lapar dan haus selama 8 1/2 jam dan masih tersisa 8 jam lagi sampai jam setengah 8 malam. Ya Allah, berilah kekuatan ekstra untuk menjalani puasa di musim panas ini. Sungguh ini merupakan ujian besar bagiku mungkin bagi seluruh penghuni ardul anbiya ini.
Tapi, dibalik itu semua tersimpan hikmah dan pelajaran yang begitu berharga yang sangat sayang untuk di sia-siakan. Dengan lamanya waktu menahan haus dan lapar serta dari hal-hal yang membatalkan puasa, berarti kita di beri kesempatan untuk lebih banyak beribadah dan membaca kalam ilahi. Dan semakin menguatkan keimanan dan kesabaran kita akan segala perintah Tuhan kita yang Maha Adil lagi Maha Bijaksana. Dan khusus bagi diriku, puasa kali ini sangat berperan aktif dalam proses penyusutan tubuh ku yang mulai mengembang sejak kedatangan ku pada 4 mei 2009 lalu. Hehe… :)

Mina,,, ada hal yang sangat menyentuh qolbu terdalam ku ketika pertama kali aku puasa di Negara yang di pimpin oleh Housni Mubarak ini. 1 jam sebelum berbuka, orang mesir yang menjadi tetangga sebelah rumah ku atau yang jauh dari tempat ku tinggal, mereka selalu memberikan bukaan untuk ifthor. Tanpa ada embel-embel apapun, dengan penuh keikhlasan yang sangat terlihat jelas dari raut wajah mereka memberikan makanan untuk kami demi pahala dari Rabb yang Maha Kaya berdasarkan Hadits Nabi Saw : “Barang siapa yang memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahalanya sedikitpun” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Tidak itu saja, di mesjid-mesjid pun terdapat maidah atau hidangan berbuka yang terbuka untuk umum. Yang menunya mencakup ayam, daging, halawah ( manisan ) roti dan minuman manisan. Maka nikmat Tuhan mu mana lagi yang kamu dustakan??? Subhanallah,, berbeda sekali dengan kondisi yang ada di Hongkong sana. Semua sibuk dengan urusan sendiri, gaya hidup individual sudah mencaplok pola pikir warga Negara di Hongkong sana.
Sahabat yang budiman, sekian report berpuasa di Mesir. Terima kasih atas perhatian dan partisipasinya untuk mau membaca tulisan ini. Wassalam.
Selesai ditulis di Husein
10.10 CLT
13 Agustus 2010 M/ 3 ramadhan 1431 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar