Rabu, 24 Juni 2015

Cara dan Waktu Berbuka Puasa di Atas Pesawat Ketika Safar



Cara dan Waktu berbuka puasa di atas Pesawat
Jika kita sedang dalam perjalanan dari Indonesia ke Amerika, kita makan sahur di Indonesia, kapankah waktu kita berbuka puasa? Apakah harus ketika matahari tenggelam di perjalanan, atau kah mengikuti waktu tempat kita sahur (Indonesia)?

Jawab:
Puasa sebagaimana didefinisikan oleh para ulama -berdasarkan surat al Baqarah ayat 187- adalah menahan makan dan minum serta berhubungan intim dari terbit fajar (subuh) hingga terbenamnya matahari (maghrib). Dengan begitu, waktu berbuka puasa adalah ketika matahari terbenam atau tenggelam.

Walaupun dalam perjalanan dari Indonesia ke Amerika menyebabkan matahari tidak tenggelam atau tenggelamnya menjadi lama, di mana jika mengikuti waktu di Indonesia seharusnya sudah masuk waktu maghrib dan boleh berbuka puasa. Tapi ternyata dalam perjalanan menuju Amerika matahari tidak kunjung terbenam dan waktu berpuasa menjadi lebih panjang, maka waktu berbuka tetap hanya boleh dilakukan ketika matahari tenggelam. Jika berbuka sebelum matahari tenggelam maka puasanya batal dan harus diganti di bulan selain Ramadhan.


Adapun pendapat yang mengatakan bahwa waktu berbuka boleh mengikuti waktu di tempat kita sahur (Indonesia) adalah pendapat yang tidak berdasar secara syariat dan tidak berdalil. Karena jika alasannya adalah adanya kesulitan, maka diharuskan mengambil rukhsah atau keringanan yang diberikan Allah swt kepada orang yang sedang safar atau dalam perjalanan, yaitu diperbolehkan untuk tidak berpuasa atau berbuka bagi yang sedang dalam perjalanan atau safar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar