Senin, 22 Desember 2014

Mengapa Syirik, Durhaka pada Orang Tua dan Persaksian Palsu Merupakan Dosa Besar?




-Rasulullah SAW berkata: >>Maukah aku tunjukkan kepada kalian dosa-dosa besar yang paling besar?” (Beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam mengatakannya tiga kali.) “(Dosa-dosa yang paling besar itu adalah) syirik kepada Allah, durhaka kepada kedua orang tua, dan persaksian palsu (perkataan dusta).” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Penjelasan hadits:
1. Syirik/Menyekutukan Allah adalah dosa paling besar karena perbuatan syirik merupakan bentuk pelecehan kepada Allah (walau Allah suci dari segala bentuk pelecehan), karena dampak dari pelaku syirik ia tidak lagi hanya mendengar dan mentaati perintah Allah, pelaku syirik akan mendengar dan mentaati perintah selain Allah dan lebih mendengar perintah hawa nafsunya. Yang pada akhirnya, semua perintah Allah ditinggalkan, dan semua larangan Nya justru dilaksanakan. Karena itu, Al-Qur'an menyebut syirik sebagai kezaliman yang sangat besar. 

2. Durhaka pada orang tua adalah dosa yang sangat besar karena orang yang melawan orang tua adalah orang yang tidak tahu diri dan orang yang hatinya telah hitam dan membatu. Tidak menghargai pengorbanan besar orang tua ketika melahirkan dan merawatnya di waktu kecil. Jika orang sudah berani melawan orang yang berjasa besar bagi hidupnya, maka dia akan lebih berani untuk melawan dan melakukan kerusakan pada orang lain dan lingkungan sekitar.

3. Persaksian/perkataan dusta/palsu merupakan dosa yang teramat besar, karena orang pendusta sebenarnya membohongi dirinya sendiri dan menolak suatu fakta yang sebenarnya terjadi, dia tahu bahwa apa yang dia katakannya adalah tidak benar/salah dan bertentangan dengan realita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar