Rabu, 22 Mei 2013

Filsafat Dakwah "Tadabbur Qur'an Surah Al-mudatsir: 31, Al-Qashas: 59, Yunus: 99"


Tadabbur Qur'an Surah Al-mudatsir: 31, Al-Qashas: 59, Yunus: 99.

Bukankah Al-qur'an menyatakan,
"Demikianlah Allah menyesatkan orang- orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. ” 
" Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."
“Dan Jikalau Tuhanmu menghendaki , tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu ( hendak ) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang - orang yang beriman?"

Bukankah sejarah juga membuktikan, bahwa anak dan istri dari Nabi utusan Allah pun tidak menjamin mereka pasti mendapat hidayah.

Tapi, kenapa hari ini banyak muslim sangat bernafsu dan tergesa-gesa bahkan sampai memaksa agar orang lain mendapat hidayah? Terlalu bernafsu dan memaksa agar semua orang beriman?

Kita hanya bisa menjadi sebab orang mendapat hidayah dan memohon pada Allah agar orang lain mendapat hidayah, tapi tetap hanya Allah yg menentukan hidayah kepada siapa yang Dia kehendaki. Dakwah adalah mengajak bukan memaksa.
Sungguh, saya tidak setuju dengan gerakan2 dakwah yang melakukan anarkis-anarkis, melakukan pemaksaan, aksi brutal pada siapapun itu dengan alasan menegakkan kalimat Allah.

Lihat akibatnya, orang-orang justru berpandangan negatif dengan agama yang anda tampilkan?

Lihat di Amerika dan eropa, tanpa dipaksa, tanpa aksi kekerasan, satu persatu warga di sana mengucapkan syahadat dan membalut diri dengan pakaian takwa.
Berita terakhir dari pusat studi Islam univ. cambridge, sekitar 50 warga asli inggris mengucapkan syahadat.

Intinya, Ada waktu, metode dan prosedur dalam berdakwah dan menyampaikan risalah Islam.
Jangan sampai gerakan dakwah malah menjadi sebab orang lari dari Islam.
Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar