Sabtu, 30 April 2011

Syekh Shalah Nasser : “Bangun Negara Kuat dengan Membangun Jiwa yang Kuat”


“Untuk membangun bangunan kuat, maka bangun dulu pondasi yang kuat”, begitu lah yang disampaikan Syekh Shalah Nasser –Ketua Persatuan Imam Mesjid Mesir dan da’I besar Mesjid Azhar- dalam khutbah jum’atnya. Adapun pondasi yang dimaksud adalah nafs atau jiwa. Dengan jiwa pemimpin dan rakyat yang bersih, kuat dan berani, maka negara kuat akan terbentuk dengan mudah, dan ini telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW 14 abad lalu.

13 tahun di Mekkah, Rosulullah SAW membangun pondasi para sahabat dengan jiwa yang bersih, dengan mengajarkan akidah Islam yang benar dalam jiwa kaum muslimin. Ketika sahabat Rosulullah SAW. memiliki akidah dan iman yang kuat, jiwa dan pikiran yang bersih, Rosulullah SAW. mengajak para sahabat dan kaum muslimin untuk hijrah ke Madinah. Di sinilah baru beliau membangun tatanan sosial yang mapan, ekonomi yang kuat dan politik yang hebat. Beliau persatukan suku Auz dan Kazraj yang selalu berseteru yang mustahil rasanya disatukan di atas satu kalimat Laa ilaaha illallah. Dengan kecerdasan Nabi SAW. juga, kaum muslimin dapat hidup makmur dan berhubungan sosial dengan kaum agama lain baik Yahudi atau Nasrani melalui Piagam Madinah. Piagam ini juga yang menginspirasi hukum internasional mempraktekkannya. Dalam 10 tahun terbentuklah negara yang kuat, dengan menggunakan hukum Islam yang adil dan damai. Dan ini tidak mungkin terjadi, kecuali dengan membangun jiwa para sahabat dan kaum muslimin selama di Mekkah, Tutur Syekh Shalah.

Syekh Shalah melanjutkan, dengan membangun jiwa para sahabat yang bersih, timbul rasa cinta antara sesama muslim. Para sahabat saling mencintai dan saling mendahulukan dalam berbagi. Berbeda dengan kebanyakan muslim saat ini, muslim sekarang lebih mencintai materi. Muslim sekarang mencintai saudaranya jika ada materi dan kekayaan atau jika ada maunya. Jika materi, kekayaan atau apa yang dia mau dari saudaranya hilang, hilanglah rasa cinta mereka. Muslim sekarang jarang yang memiliki jiwa bersih dan ikhlas.

Syekh shalah menerangkan kaum muslim sekarang seharusnya meniru para sahabat yang membangun jiwanya karena takwa atas satu kalimat, satu kitab, bukan membangun jiwa karena cinta dunia dan harta serta wanita. Sungguh menyedihkan muslim yang hanya sibuk dengan harta, menyimpan harta dan enggan menginfakkan di jalan Allah dan membantu saudaranya. Inilah yang melemahkan umat muslim sekarang, mereka sibuk dengan kehidupannya sendiri dan sibuk dengan dunia yang sementara.

Di akhir khutbah jum’at Syekh Shalah mengingatkan jama’ah agar memulai dari dirinya sendiri untuk membangun jiwanya dengan Islam yang benar, dengan akidah yang bersih. Karena dengan Islam lah kita mulia. Bertakwalah pada Allah dan satukanlah barisan, bertakwalah dan jagalah agama Islam.

http://luar-negeri.kompasiana.com/2011/04/29/syekh-shalah-nasser-bangun-negara-kuat-dengan-membangun-jiwa-yang-kuat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar