Jumat, 22 April 2011

Ali Jum’ah : Jangan berbicara sebelum berilmu!



Kairo,- Di tengah merebaknya paham dan aliran sesat serta banyaknya syubhat-syubhat yang berkembang, al-Azhar mengadakan acara dan haflah (perayaan) khatam kitab as-Syamail al-Muhammadiyah karangan Imam at-Tirmidzi untuk mahasiswa azhari pada hari rabu (20/04/2011).

Acara yang bertemakan al-majalis al-hadistiyah al-azhariyah: Ihya majalis al-hadis an-nabawi fi rihab al-azhar as-syarif ini dihadiri para ulama besar al-Azhar, satu di antaranya Syekh Ali Jum’ah yang saat ini menjadi mufti Mesir.

Acara yang dihadiri ribuan thalib Azhar ini di buka oleh DR. Usama selaku MC. Kemudian di teruskan dengan pembacaan ayat Qur’an oleh Qori’ Abu Nashir. Selanjutnya adalah sepatah kata dan pemberian ijazah secara lisan oleh Syekh Hasan Syafi’i (ulama senior Azhar yang saat ini menjabat ketua ikatan sufi se Arab). Hasan Syafi’i mengatakan Imam Hanafi, Maliki, Syafi’I dan Ahmad adalah ulama salaf yang mewarisi ilmu dari Rosulullah dan sahabat, dan salafi haqqah (yang benar) adalah mereka yang mengikuti manhaj ulama salaf, dan Azhar telah mewarisinya dari generasi ke generasi.

Pengantar selanjutnya dibawakan oleh Syekh Abdul Ba’I al-Kattani, muhaddits dan mufassir yang hafal kitab Shahih al-Bukhari. Beliau menjelaskan bencana besar umat islam saat ini adalah sikap mengkafirkan muslim lainnya. Orang-orang yang suka mengkafirkan dan mencap muslim lainnya sesat ini selalu mengatakan mereka lah kelompok atau muslim yang paling benar dan akan masuk surga. Padahal kelompok ini menyerupai Khawarij pada zaman sahabat yang dicap sebagai aliran sesat.

Menjelang adzan zhuhur, Syeikh Ali Jum’ah menegaskan bahwa “kita adalah salaf as-Shalih, karena kita berpegang teguh dengan manhaj salaf as-Shalih”. Manhaj Azhar berbeda dengan kaum mutasyaddidin (radikal) yang tidak memiliki sanad keilmuan, sedangkan kita memiliki sanad keilmuan hingga sayyid al-Khalq (Muhammad SAW)., pungkas Ali Jum’ah disertai dengan gemuruh takbir mahasiswa Azhar.

Ali jum’ah mengingatkan kepada mahasiswa Azhar untuk bersungguh-sungguh menuntut ilmu dengan manhaj Azhar yang benar, dan beradab yang baik serta jangan berbicara atau berpendapat sebelum berilmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar