Senin, 15 November 2010

Jika kitab suci kita di bakar ???

11 september 2010 lalu dunia di hebohkan oleh isu dalam situs jejaring facebook yang mengatakan akan membakar ratusan al-qur'an. pembakaran itu merupakan hasil inisiatif pastor dari salah satu sekte kristen di amerika serikat. walau niatan pastor itu tidak mendapat persetujuan dari gereja tetapi pastor dan para pengikutnya akan tetap melakukan pembakaran al-qur'an. ini tentu mengundang kontra dari berbagai elemen, karena tentu saja akan menciptakan kekeruhan dalam beragama di dunia internasional. Sudah pasti umat muslim sedunia akan melakukan demonstrasi besar-besar an jika hal itu sampai terjadi dan akan semakin membakar semangat  keislaman umat islam sedunia. bahkan tidak hanya umat islam yang menolak aksi tesebut, dari agama kristen dan  yang lain pun akan ikut menolak aksi tak bernurani itu.

Berdasarkan informasi dan yang dilansir beberapa media, aksi pembakaran al-qur'an di sebabkan ketidak tenangan warga amerika di florida dengan keberadaan mesjid di daerahnya. beberapa warga menginginkan agar mesjid yang berada di sekitar rumahnya
di pindahkan. Salah seorang pendeta mengatakan ketika akan melakukan pembakaran bahwa kitab ini "al-qur'an adalah kitab yang penuh dengan kebencian, bukan cinta" Kitab ini palsu, Nabi pembawa kitab ini juga palsu.  Sudahlah, kita tidak usah berlama-lama dengan lontaran kata ngawur mereka. Yang menjadi inti masalah di sini adalah seberapa erat ikatan emosional kita dengan kitab suci kita? apakah ada rasa miris dan geram di lubuk hati kita ketika mendengar berita pembakaran ini? ataukah kita hanya menganggap ini masalah biasa karena Tuhan sudah  berjanji menjaganya sehingga tidak perlu turut ikut campur? ataukah anda beranggapan bahwa itu hanya sebuah mushaf lembaran kertas yang tak bernilai? Bukan itu sahabat, sungguh saya melihat ini merupakan langkah awal para pembenci islam untuk melihat seberapa nyali umat islam? seberapa peka umat islam dengan agama dan kitab suci nya?
Jikalau tidak ada sekelompok orang yang melakukan aksi demonstrasi penolakan dan protes dari berbagai negara arab dan negara mayoritas berpenduduk islam termasuk indonesia, mereka kaum kafir akan melakukan penghinaan- penghinaan berikutnya kepada umat islam. bahkan mereka sudah sukses menyiksa sebagian umat islam di palestina walau mereka juga mendapatkan hal yang serupa, begitu juga kasus dulu yaitu pembuatan karikatur nabi oleh salman rusydi yang di halalkan darahnya berdasarkan fatwa ulama dan masih banyak penghinaan demi penghinaan yang dilakukan oleh para pembenci islam.

Beruntung presiden kita melayangkan surat protes ke amerika, ini pertanda ikatan emosional umat islam indonesia dengan kitab sucinya dekat. Sepertinya kebangkitan umat islam ada di Indonesia. semoga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar