Assalamu’alaikum. Ustadz, Puasa arafah & hari iedul Adha ikut negara sendiri atau ikut Waktu wukuf Arafah & Haji di Mekkah?
Sebelumnya, Ini adalah masalah khilafiyah Antara para ulama. “Siapa yg tidak mengeti khilaf maka belum layak disebut org berilmu”.
- Sebagian ulama berpendapat ikut berdasarkan daerah/negara nya.
Dalilnya:
-Hadits Shohih: Rasulullah bersabda: Puasalah berdasarkan (melihat) hilal, berbuka lah berdasarkan (melihat) hilal. Jika negara kita melihat hilal pada tanggal tertentu, maka wajib mengikuti sesuai penampakan hilal di negara kita, sekalipun berbeda dengan Mekkah atau Saudi.
2. Sebagian ulama berpendapat ikut ke Mekkah dimana para jemaah haji wukuf di Arafah dan melaksanakan ibadah haji di Mekkah.
Dalil nya:
- Surat Albaqarah: ayat 199 “Kemudian bertolaklah kalian dari tempat orang2 banyak bertolak (Arafah)..
- hadis riwayat Imam abu dawud, Dariquthni & Baihaqi. Rasulullah saw bersabda: “Hari Arafah adalah hari dimana manusia (para jemaah) haji wukuf Arafah”. Maksudnya adalah harus mengikuti para jemaah haji wukuf di Arafah dan melaksanakan haji di Mekkah. Karena ibadah wukuf itu hanya di Arafah, dan ibadah haji itu hanya ada di Mekkah. Bukan di tempat atau daerah lain.
Kedua Pendapat ini mu’tabarah diakomodir oleh syariat & boleh diikuti dengan keyakinan masing-masing. Wallahu a’lam bishowwab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar