Sabtu, 15 April 2017

Karakter Sufi


Orang paling sufi di dunia setelah Rasulullah SAW adalah Abu Bakar AS-siddiq, gelar nya di Arab satu level di bawah Nabi Muhammad al-Amiin. Iman nya masih lebih besar dari gabungan iman seluruh iman kaum muslimin di muka bumi.

Abu Bakar juga orang yg paling lemah lembut, dan bahkan selalu memaafkan kesalahan2 orang lain, tapi abu bakar adalah orang yg paling terdepan jika agama Islam dilecehkan, paling keras dengan pemikiran sesat n nyeleneh, seperti pelecehan/pemikiran sesat yg mengatakan bahwa zakat bukan kewajiban Islam. Ia paling terdepan memerangi para pengingkar zakat, karena ia tahu bahwa dengan zakat, kaum muslimin akan makmur dan sejahtera serta mulia. Aksi abu bakar itu adalah untuk menjaga kemuliaan Islam dan kaum muslimin.


Sultan terhebat masa dinasti ayyubiyah Shalahuddin al Ayubi juga seorang sufi tulen, tapi dia sangat keras terhadap ajaran2 sesat, pemikiran2 sesat seperti ajaran syiah (imamiyah) sampai dinasti fatimiyah dihancurkan oleh Shalahuddin al ayubi n pasukannya. Shalahuddin juga yang menaklukkan Baitul Maqdis/Palestina dan membentengi nya dari serangan kafir Nasrani, beliau sangat keras terhadap kafir nasrani yg berani merusak dan mengganggu Islam & kaum muslimin.

Sultan terhebat masa dinasti mamalik/mamluk Asyraf Qaitbay adalah seorang sufi tulen, tapi Qaitbay paling terdepan dalam mempertahan kan Kemulian Islam n kaum muslimin, mempertahankan dan pelindung kemuliaan Islam n kaum muslimin di mesir, Syiria dan Palestina dgn membangun madrasah2 Islam, mesjid2 dan benteng2 simbol kekuatan Islam di wilayah tsb. Ia juga pernah merekonstruksi kompleks mesjid Nabawi. Ia membuat militer Islam sangat kuat dan disegani hingga kaum kafir tidak berani melakukan perlawanan dan macam2. Bahkan Sultan Qaitbay Di mata barat dianggap orang yang sangat konservatif dan rasis. Justru yang menjatuhkan dinasti mamalik di Mesir adalah dinasti ottoman Turki.

Tokoh-tokoh Islam di atas merupakan sufi tulen, tapi jasa nya bagi Islam dan kaum muslimin sangat besar. Mereka adalah sufi tapi mereka berjuang dengan segala kemampuan n segala yg dimilikinya untuk kemuliaan Islam dan kaum muslimin. Mereka sufi haqiqi tapi orang barat/kafir menyebut mereka radikal dan ekstremis.

Kalau ingin melihat dan meniru sufi, tirulah tokoh2 sufi di atas, jangan tiru orang2 yg mengaku sufi tapi lembek dan bahkan jadi jongos orang2 kafir dan para pembenci Islam dan kaum muslimin, bahkan ikut2 an menghina Islam dan kaum muslimin. Tirulah tokoh sufi di atas yg optimis, banyak berkontribusi dalam membangun dan membina umat Islam baik dengan harta dan ilmu, bukan orang2 yg mengaku sufi tapi banyak tidur, melamun, pesimis, pemalas, lebih suka nyanyi2 an, tari2 an, kumpul2 gak jelas.

Sebenar-benar nya orang sufi adalah yg hatinya dekat pada Allah, prilakunya baik kepada kaum muslimin, pekerjaannya adalah yg banyak memberikan manfaat untuk Islam dan kaum muslimin, waktu nya produktif memberi manfaat, yang lebih banyak kerja nyata dibanding ngomong nya. Bukan yang selalu menyalahkan atau mencari aib kaum muslim lainnya tapi malah membela menutup aib orang kafir yg jelas2 sudah melakukan kesalahan.

Rasulullah SAW bersabda, "Orang yg tak peduli dengan urusan kaum muslimin, bukan lah bagian dari kita."
Wallahu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar