AlJazeera.net.(8/7/2011) Sejak kemarin, rakyat Mesir sudah bersiap-siap akan melakukan aksi protes di Tahrir Square. Lewat situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter para pemuda revolusi gencar melakukan himbauan kepada seluruh rakyat Mesir khususnya yang berada di kota Cairo hari ini –Jum’at- untuk berpartisipasi dalam aksi protes di Tahrir Square. Diperkirakan akan ada jutaan warga Cairo yang memenuhi Tahrir Square.
Moto protes kali ini adalah Jum’atul Ishrar/Jum’at Desakan, Al-Fuqara’ Awalan/Utamakan Kaum Fakir dan Jum’ah at-Tathir wal Amn/Jum’at Pembersihan dan Keamanan. Rakyat Mesir mendesak para penjalan pemerintahan Mesir saat ini untuk segera merumuskan dan membentuk pemerintahan baru dengan pemilu yang jujur dan adil. Mereka juga mendesak pemerintah untuk mementingkan dan mendahulukan rakyat miskin mengingat harga sembako sedikit demi sedikit terus naik. Selain itu mereka juga mendesak agar dewan militer segera membersihkan pejabat-pejabat pemerintah rezim Mubarak yang korup dari kursi jabatannya serta menjaga stabilitas keamanan Mesir dari interfensi asing.
Majlis Kabinet Mesir juga mendukung serta menyerukan agar rakyat Mesir untuk bergabung dalam revolusi jilid II ini, majlis memperingatkan bahwa revolusi Mesir sedang diintai oleh pihak asing dan menjadi target sasaran untuk membuat kekacauan besar di Mesir. Karena itu rakyat harus menjaga revolusi, menahan emosi dan cerdas menghadapi perbedaan dan harus bersatu serta hati-hati atas propaganda pihak asing yang berusaha merusak revolusi dan demokrasi yang akan dijalankan Mesir ke depan.
Pemerintah berjanji akan terus mengusut dan memberantas korupsi di seluruh lembaga Negara sebagaimana tuntutan rakyat.
Disamping itu Ikhwanul Muslimin mendesak dengan moto Dustur Awalan/Utamakan Konstitusi. Serta mendesak dewan militer agar segera menyidang Mubarak dan seluruh konconya yang terlibat dalam pembunuhan para revolusioner 25 januari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar