Bagi sebagian orang politik itu mungkin menakutkan, bahkan dianggap suatu yang sangat busuk den harus di jauhi. Banyak orang yang anti politik, tak tahu alasannya mengapa? Mereka menolak politik secara membabi buta. Padahal, dalam keseharian mereka melakukan transaksi politik. Sebenarnya politik adalah sebuah siasat yang berarti mengatur. Mengatur apa saja bias dikatakan politik. Siasat strategi perang adalah politik, siasat hidup bisa dikatakan politik, siasat persiapan ujian sekolah pun juga politik, bahkan menyiasati tidur lebih cepat agar dapat sholat tahajjud atau belajar tengah malam agar teman tidak ada yang tahu kita belajar juga politik. Jadi tidak perlu ada yang di risaukan dalam berpolitik dan tidak perlu antipati dengan dunia pilitik. Karena sejatinya kita semua adalah pelaku politik. Bener gak coy??
Politik itu bersih dan indah
Syeikh Yusuf al-qardhawy seorang ulama kharismatik pernah mangatakan tidak ada islam tanpa politik. Wah, yang bener tuh?? Setelah ku renungi memang benar statement beliau. Kalaulah islam di dakwahkan tidak dengan politik rosulullah, kalaulah perang pada zaman rosulullah tidak menggunakan politik atau siasat, kalaulah Rosulullah tidak melakukan politik dengan kaum musyrikin dan yahudi, tidak akan pernah terdengar lagi nama agama islam sampai detik ini. Dan rosulullah telah memainkan politik indah dan bersih lagi suci. Karena sejatinya politik rosulullah adalah murni demi kepentingan dakwah islam dan demi memuliakan manusia dengan islam. Karena hanya islam yang bisa memanusiakan manusia, mensejahterkan manusia, membawa keselmatan manusia di dunia sampai akhirat. Betul kan?? Kalo nggak perlu di pertanyakan akidah lo??
Jadi, pada dasarnya politik itu baik, selama pelaku politik itu baik. Jika pelaku nya kotor maka politik pun ikut kotor. Dan inilah yang sangat berbahaya, mayoritas politikus berpolitik dengan cara yang keji dan kotor lagi busuk. Semua aktifitas politiknya hanya demi kepentingan pribadinya atau golongannya walau harus mencederai norma-norma dan etika politik yang benar.
Bagaimana dengan politik partai islam?
Wah koq sampe ke sini ya obrolan kita?? Masalah ini agak sensitive di perbincangkan. Karena yang telah saya sebut di atas, mayoritas politikus sekarang bermain tidak benar dan aktifitas politik sekarang di selimuti dengan kedustaan sekalipun berembel partai islam. Ditambah lagi propaganda orang sekuler, liberal dan pluralis yang ingin menjauhkan islam dengan politik. Mereka mengatakan politik itu kotor sedang islam itu suci. Sehingga jika ada partai islam ber politik dianggap suatu yang kotor dan kebohongan serta mengatakan partai tersebut telah merusak islam. Padahal islam sangat menjunjung tinggi politik, islam mengatur semua urusan umat dengan cara politik yang indah. Karena politik adalah bagian islam.
Wallahu a'lam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar